Selasa, 27 Mei 2014

Tips n Trik Donor Darah

"Eh, Jumat nanti ada donor darah loh, ikutan yuk, sekalian berbagi dengan sesama”
“donor darah? Gadeh. gue pernah sekali donor darah, terus gue langsung pusing lemes gitu -_-"

Pernah sekilas mendengar pernyataan tersebut? Dari teman? Tetangga? Saudara? Apa benar setelah mendonorkan darah, pendonor akan pusing dan lemas? Hmm..penasaran?
Jadi, efek samping berupa pusing dan lemas itu hanya akan dialami oleh sebagian kecil pendonor yang fisiknya memang tidak siap. Berikut tips n trik supaya sukses donor darah :D
  1. Pastikan perut terisi sebelum donor (sebaiknya sarapan dulu).
  2. Malam hari sebelum donor, istirahat yang cukup minimal 5 jam.
  3. Untuk calon pendonor dengan tekanan darah agak rendah, disarankan melakukan olahraga ringan sebelum donor. Tekanan darah normalnya adalah 120/80. Jadi diusahakan untuk memiliki tekanan darah yang normal supaya bisa yang memenuhi persyaratan untuk donor darah.
  4. Jangan tegang, rileks saja ketika proses pengambilan darah.

Faktanya, saat melakukan donor darah, kita hanya mendonorkan sekitar 250 – 450 cc (tergantung berat badan) dari keseluruhan 5000cc darah dalam tubuh kita, atau hanya sekitar 5 – 10%. adi, rasa pusing dan lemas ini bukan karena kita kehabisan darah :)
Selain itu, untuk meminimalisir rasa pusing dan lemas setelah donor adalah dengan mengntrol makanan yang dikonsumsi sebelum dan sesudah donor. Beberapa hari sebelum mendonorkan darah, sebaiknya perbanyak konsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi seperti daging tanpa lemak, telur, biji-bijian, roti, sereal, kentang, sayuran berdaun hijau, buah-buahan kering, kacang-kacangan dan molase. Makan makanan kaya zat besi sebelum donor darah penting karena makanan ini membantu mempromosikan regenerasi darah. Sedangkan, setelah mendonorkan darah, perbanyaklah makan makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan untuk mengembalikan kondisi tubuh  seperti:

1. Makanan kaya zat besi

Zat besi adalah komponen dalam darah yang dibutuhkan untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Tanpa zat besi, tubuh tidak dapat mempertahankan atau memproduksi sel darah merah yang sehat. Karena tubuh harus mulai membuat sel-sel darah baru setelah melakukan donor darah, mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi setelah memberikan darah dapat memberikan awal yang baik. Contoh makanan kaya zat besi antara lain bayam, daging merah, ikan, unggas, kacang-kacangan, selai kacang dan kismis.

2. Makanan mengandung folat

Tubuh menggunakan folat, yang juga dikenal sebagai B-9, asam folat atau folacin, untuk memproduksi sel darah merah baru. Hal ini membantu untuk menggantikan sel darah yang hilang selama donor darah.

Makanan yang mengandung asam folat antara lain hati, kacang kering, asparagus dan sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale dan collard hijau. Jus jeruk juga merupakan sumber folat. Fortified bread, sereal dan beras juga bisa mengandung vitamin ini.Next 

3. Makanan mengandung riboflavin

Riboflavin atau vitamin B-2 adalah vitamin lain yang diperlukan untuk memproduksi sel darah merah. Riboflavin membantu tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi bagi tubuh.

Makanan yang mengandung riboflavin mirip dengan makanan yang mengandung zat besi dan folat seperti telur, kacang polong, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, brokoli, asparagus dan sereal yang diperkaya vitamin. Produk susu seperti susu dan yogurt juga merupakan sumber yang baik untuk riboflavin.

4. Makanan mengandung vitamin B-6

Makanan dengan vitamin B-6 memiliki sejumlah manfaat setelah Anda menyumbangkan darah. Tubuh membutuhkan vitamin untuk membangun sel-sel darah yang sehat dan membantunya memecah protein. Karena protein mengandung banyak nutrisi yang Anda butuhkan setelah menyumbangkan darah, makan makanan bervitamin B-6 dapat membantu. Contoh makanan bervitamin B-6 antara lain kentang, pisang, biji-bijian, kacang-kacangan, daging merah, ikan, telur dan bayam.

5. Jangan lupa cukup minum

Makan setelah menyumbangkan darah dapat membantu Anda memperoleh kembali energi dan tubuh memulai perjalanan untuk membangun kembali kehilangan sel darah. Jangan mengabaikan pentingnya cairan bersama dengan makanan yang Anda makan. Minum cairan selama 24 sampai 48 jam setelah menyumbangkan darah sangat penting dalam membantu penyesuaian tubuh Anda.



Donor Darah tidak memberikan efek samping untuk sebagian besar orang. Tunggu apalagi? Ayo donor darah :D