Buah? Siapa
sih yang gak suka? Buah ini termasuk makanan yang sangat sangat bermanfaat lho.
Kenapa? Khasiatnya itu hebat banget. Harganya terjangkau dan mudah banget
didapat. Bagi kita para mahasiswa, buah termasuk cemilan yang sehat dan
ekonomis. Bayangin aja, di sekitar kampus udah berapa jumlah penjual buah? Beli
buah gak bakal rugi deh. Eitss, tapi yakin udah bisa beli dan menempatkan ubah di posisi yang tepat? Kan sayang kalo
duah dibeli, eh ternyata busuk aja terus gak kemakan. Nih kita simak ya cara
menyimpan buah yang tepat, agar nutrisinya tetap terjaga.
Cara menyimpan
buah yang tepat agar tetap terjaga nutrisinya adalah solusi terbaik untuk
menghemat pengeluaran yang terbuang sia-sia karena membeli buah yang tidak
sempat dimakan. Ada banyak cara yang bisa anda lakukan untuk menjaga kesehatan
seluruh keluarga, dari cara medis (dengan bantuan dokter dan supplement
vitamin) dan cara alami seperti menjaga asupan nutrisi dan makanan. Dari kedua
cara ini, cara alami dengan menjaga asupan nutrisi dan makanan adalah cara yang
terbaik karena di dalam buah terkandung banyak nutrisi alami yang dibutuhkan
oleh tubuh. Namun buah-buahan adalah jenis makanan yang mudah hilang nutrisinya
apabila disimpan sedikit lama; dan sedangkan mungkin kita tidak banyak waktu
untuk sering membeli buah-buahan. Jika memang seperti ini, maka solusi terbaik
bagi anda adalah dengan menyimpan buah dengan cara yang benar, dimana nutrisi
dan vitamin buah yang anda konsumsi tetap terjaga. Cara untuk menyimpan buah
ini terutama akan sangat bermanfaat bagi anda yang sibuk dan memang tidak
sempat membeli buah setiap hari.
Cara
menyimpan buah yang tepat agar tetap terjaga nutrisinya memang tidak bisa
dilakukan dengan sembarangan. Bila anda tidak melakukan penyimpanan dengan
benar, maka kemungkinan besar kandungan vitamin dan nutrisi lain dalam buah
akan hilang. Yang perlu anda ketahui dalam penyimpanan buah ini adalah: berbeda
buah, terkadang berbeda pula cara penanganannya. Beberapa jenis buah yang umum
dikonsumsi adalah apel dan pir. Apabila anda ingin menyimpan beberapa buah apel
atau pir selama beberapa hari, ada baiknya bila anda menyimpannya di tempat
yang ada ventilasi dan dingin. Dengan penyimpanan yang benar, kedua jenis buah
ini bahkan bisa bertahan sampai dua atau tiga bulan. Namun sebelum menyimpan
apel dan pir di dalam ruang pendingin dengan ventilasi, anda harus memastikan
bahwa tidak ada memar. Walaupun sedikit, memar pada kedua jenis buah ini bisa
mempercepat pembusukan; oleh karena itu, sangat disarankan agar anda menyimpan
apel dan pir yang benar-benar segar. Atau, apabila anda tidak berencana untuk
menyimpan apel dan pir selama berbulan-bulan, maka sedikit memar tidak jadi
masalah.
Jenis
buah lain yang bisa anda simpan dalam waktu beberapa hari adalah buah alpukat.
Untuk menyimpan alpukat, dan tetap menjaga nutrisinya cukup mudah. Anda hanya
harus membungkus alpukat dalam bungkus kertas, kemudian menyimpannya di suhu
ruangan; atau untuk lebih awetnya, anda bisa menyimpannya di lemari pendingin.
Pastikan anda tidak menyimpan alpukat bersamaan dengan apel, karena buah apel
akan mempercepat proses pembusukan alpukat –inilah sebabnya mengapa menyimpan
apel dan alpukat akan mempercepat proses pematangan buah alpukat. Jenis buah lain
adalah mentimun –yang terkadang diklasifikasikan sebagai sayuran. Untuk
menyimpan mentimun, anda harus membungkusnya dengan semacam handuk yang lembab,
dan memasukakannya ke dalam lemari pendingin. Untuk menyimpan buah lunak
seperti cherry atau berry, anda membutuhkan sebuah container plastic khusus
yang kedap udara. Apabila anda penyuka jeruk, anda tidak perlu khawatir karena
jeruk adalah jenis buah yang tidak membutuhkan penanganan khusus dari Cara
Menyimpan Buah Yang Tepat Agar Tetap Terjaga Nutrisinya.
Nah sekarang
udah pada tahu kan gimana cara yang benar. Jadi jangan ragu lagi untuk terus
mengonsumsi buah ya. Ingat, kesehatan itu yang utama, salah satunya ya menjaga
asupan vitamin dari kandungannya dalam buah.
Semoga bermanfaat! Siamo tutti
fratelli