Selasa, 01 September 2015

Hobi Tidur, Bahaya!


Para peneliti tampaknya tidak benar-benar yakin mengapa tidur terlalu banyak/lama (oversleeping) menyebabkan efek ini, tetapi peneliti menunjukkan bahwa mendapatkan tidur lebih dari 9 jam akan mengakibatkan kerusakan sel-sel tubuh sehingga mengurangi harapan hidup hingga 17%. Rata-rata orang dewasa butuh tidur selama 7-9 jam setiap malam, dan 8 jam dinilai sebagai waktu yang paling ideal. Nah lho, apa kamu termasuk yang punya hobi tidur? Ataukah sering “balas dendam” ketika akhir pekan dan saat liburan untuk tidur seharian? Jika iya, mungkin kebiasaanmu harus mulai diubah sejak saat ini, ya!
Berikut ini beberapa bahaya bila terlalu banyak tidur:


1.        Gangguan kardiovaskular



Sebuah studi yang dilakukan Warwick Medical School pada tahun 2007 menunjukkan bahwa tidur terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit jantung. 
Dalam studi tersebut, peneliti mengatakan orang yang tidur lebih dari 7 jam setiap malam, maka ia 2 kali lebih mungkin mengalami penyakit jantung, dibandingkan orang yang rutin tidur 7 jam setiap malam.



2.        Diabetes 

Kurang tidur diketahui dapat meningkatkan risiko diabetes. Hal yang sama terjadi juga terjadi pada orang yang terlalu banyak tidur. Orang yang tidur lebih dari 9 jam setuap malam, memiliki 50 persen risiko lebih besar menderita diabetes.
Ilmuwan tidak tahu pasti mengapa risiko diabetes menjadi lebih tinggi, tetapi dapat menunjukkan indikasi masalah kesehatan mendasar yang menyebabkan diabetes dan menyebabkan tidur berlebihan. 


3.        Berat Badan Bertambah
Sebuah penelitian yang dilakukan di Quebec selama 6 tahun membuktikan bahwa waktu tidur bisa berpengaruh pada berat badan seseorang. Mereka yang waktu tidurnya terlalu lama atau terlalu singkat akan mudah mengalami pertambahan berat badan daripada mereka yang biasa selama 7-8 jam setiap malam. 


4.        Bisa Mengakibatkan Sakit Kepala
Beberapa penelitian memang menyebutkan bahwa tidur siang bisa berakibat positif bagi kesehatan dan produktivitas kerja. Namun, jika lama waktu tidur siang tidak dikontrol atau bahkan terlalu lama, besar kemungkinan kamu akan mengalami gangguan tidur saat malam hari. Akibatnya, kamu pun akan bangun di esok paginya dengan sakit kepala yang pasti mengganggu aktivitasmu. Sebaiknya, cukupkan tidur siangmu selama 20 menit, dan di malam harinya kamu bisa tidur selama 7 jam saja.

5.        Bersiaplah Merasakan Sakit Punggung yang Tak Karuan
Saat tubuh terasa lelah dan pegal lantaran banyaknya pekerjaan, tidur dianggap bisa memulihkan kondisi tubuh agar kembali bugar. Anggapan tersebut memang benar, tapi lamanya waktu tidur juga harus sesuai. Terbiasa tidur terlalu lama dengan alasan menghilangkan lelah dan pegal pada tubuh justru berakibat nyeri punggung. Selain itu, kebiasaan sering berbaring atau tidur-tiduran juga akan berakibat hal yang sama.


6.        Jadi Pikun
Nah, kalau kamu nggak mau otakmu terlalu cepat menua, ubahlah kebiasaan tidurmu yang keliru sejak sekarang. Pasalnya, kelebihan tidur akan berakibat pada perlambatan dan kerusakan fungsi otak sehingga mengakibatkan munculnya tanda-tanda kepikunan. Hal ini didasarkan pada penelitian di tahun 2012 pada beberapa wanita lanjut usia. Mereka yang tidur lebih dari 9 jam ternyata mengalami kondisi otak yang menua kurang lebih 2 tahun.



7.        Kemungkinan Mengalami Stres dan Depresi
Seseorang yang menderita stres atau depresi seringkali mengalami gangguan tidur. Namun, kebiasaan tidur terlalu lama ternyata juga berkaitan dengan stres dan depresi, lho! 15% penderita depresi terbukti terlalu banyak tidur. Sementara, sebuah penelitian di tahun 2014 menyebutkan bahwa mereka yang biasa tidur 7-9 jam setiap malam punya resiko depresi sebanyak 27%, sedangkan yang tidurnya 9 jam atau lebih resikonya mencapai 49%.

Di bawah ini tips agar jam tidur normal:
1.      Hindari Tidur Siang
Jika memang harus tidur siang, usahakan agar singkat (30 menit atau kurang) dan lakukanlah lebih awal di siang hari atau tidak terlalu sore.

2.    “Jangan Lihat Jam”
Ketika anda melihat jam di saat anda susah tidur, anda akan semakin gelisah dan malah mengganggu usaha anda untuk tidur.

3.      Posisikan Leher dalam Posisi Netral
Bangun tidur dengan kondisi tidak segar di tambah leher yang tegang atau sakit tentu bukan kondisi yang ideal.

4.      Gunakan Ruang Tidur untuk Tidur
Jadikan kamar tidur anda tempat yang khusus untuk tidur. Beberapa orang terbiasa menjadikan tempat tidur sebagai ruang serbaguna, misalnya untuk menonton tv, bermain komputer, menelpon atau bahkan dijadikan ruang kerja.
5.      Hindari Kafein
6.      Berolahraga di Waktu yang Tepat
Berolahraga secara rutin terbukti membantu dapat meningkatkan kualitas tidur. Namun jika dilakukan telalu dekat dengan jam tidur, dampaknya akan berbeda.
7.      Makan yang Tepat di Malam hari
Hindari makan ‘berat’ di saat malam hari, setidaknya setelah melewati jam 8 malam, karena hal tersebut justru akan membebani sistem pencernaan dan menganggu kualitas tidur anda.
8.      Lewatkan Rokok
Butuh alasan lain untuk berhenti merokok? Seperti halnya kafein, nikotin adalah sebuah stimulan. Merokok dapat membuat anda kesulitan untuk jatuh tertidur dan memperburuk insomnia anda.
9.      Pikiran yang Rileks
Menjelang tidur adalah waktu cooling down untuk pikiran anda. Bebaskan pikiran anda dari berbagai tugas, pengambilan keputusan, dan masalah sehari-hari yang memusingkan.

Nah, bagi kalian para pecinta tidur, mulai normalkan waktu tidur dengan tips di atas. 
Semoga bermanfaat. Salam sehat semangaaaatt!!!
Siamo tutti fratelli!