Bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Bagi umat Islam, puasa
Ramadan adalah sebuah kewajiban yang harus dijalani. Bukan hanya Islam, agama
lain pun juga mempunyai ibadah puasa dengan caranya masing-masing.
Nah, namun terkadang saat kita
berpuasa kita mengalami masalah yang terkadang membuat ibadah kita terganggu,
yakni lemas saat berpuasa. Akibat lemas, banyak orang lebih
mengurangi aktifitas fisik. Jadi mungkin saja yang tadinya ingin mencari pahala
dengan bekerja, tapi tidak jadi gara-gara lemas saat berpuasa. Kan ngak asik
tuh.
Tahukah kamu bahwa rasa lemas
saat berpuasa, menurut dr.Samuel Oetoro, MS.Sp.GK, ahli gizi dari Semanggi
Spesialist Clinic, disebabkan karena menurunnya gula darah secara berlebihan.
Nah, jadi jika gula darah turun terlalu rendah, kita akan merasa lemas, letih,
lesu bahkan sampai merasa pusing di kepala.
Berikut adalah beberapa tips seputar cara mengatasi lemas saat kita
sedang berpuasa Ramadhan, mohon disimak dengan baik yah sobat.
Atur
Pola Makan
Puasa
sebenarnya hanya mengubah jam makan. Sahur sebagai pengganti sarapan pagi,
berbuka sebagai pengganti makan siang, dan setelah tarawih sebagai pengganti
makan malam. Kuncinya, jangan terlalu banyak mengkonsumi makan saat
berbuka, konsumsi makanan berat selepas tarawih, dan jangan melewatkan sarapan
sahur.
Menu
Berbuka
· Setelah berpuasa selama 14 jam, kadar glukosa akan
semakin sedikit menjelang buka puasa. Karena itu, saat berbuka awali dengan
minum terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan makanan yang bisa menaikkan
gula darah dengan cepat. Pilihannya adalah makanan yang manis namun tidak
tinggi gula seperti kurma, air kelapa murni, susu, atau segelas jus. Kurma
mengandung glukosa tinggi dan vitamin kompleks yang dibutuhkan tubuh. Glukosa
dalam kurma mudah diserap sehingga bisa menaikan kadar gula darah dengan cepat.
· Makanan atau minuman manis juga baik untuk berbuka
puasa. Namun gunakan gula aren atau madu sebagai pemanis, jangan gula pasir
atau gula diet yang mengandung aspartan. Buah pisang bagus untuk berbuka karena
pisang adalah sumber kalium, magnesium, dan karbohidrat.
· Setelah berbuka, meminum takjil (manisan), sebaiknya
jangan langsung makan nasi atau makanan berat lainnya. Perut butuh istirahat
untuk menyesuaikan diri. Selama waktu istirahat, Anda bisa menjalankan shalat
Maghrib terlebih dahulu.
· Hindari!!!
Ø berbuka
dengan minuman yang dingin karena akan membuat perut yang kosong menjadi
kembung. Air dingin akan membuat asam lambung meningkat.
Ø makanan
yang digoreng dan bersantan, pilihlah menu yang dipanggang atau dibakar
Ø minuman
berenergi, utamakan minuman alami
Menu
Setelah Tarawih
Makanan
besar atau menu utama, sebaiknya dikonsumsi setelah sholat maghrib atau setelah
sholat tarawih ketika pencernaan beristirahat. Menu setelah tarawih seharusnya
mengandung karbohidrat, vitamin, lemak, protein, dan mineral. Nasi merah,
sayuran dan buah-buahan cocok untuk menu setelah tarawih. Hindari makanan yang
tinggi kalori dan berlemak tinggi seperti makanan bersantan, gulai, atau
gorengan.
Sebagai
penutup anda bisa mengonsumi buah, jus atau makanan ringan lainnya untuk
menambah tenaga dan persiapan puasa besok. Minum air putih sebanyak 3-4 gelas
untuk memenuhi kebutuhan cairan.
Menu
Sahur
- Jangan lewatkan makan sahur karena sahur merupakan hal
yang sangat penting untuk memberikan tenaga dalam menjalankan aktivitas
berpuasa.
- Pilih menu utama yang terdiri dari karbohidrat
kompleks seperti nasi merah, ubi, spageti, roti gandum, oatmeal, atau bubur kacang
hijau dengan gula aren. Jenis karbohidrat ini lebih tahan lama dalam
membuat gula darah stabil, sehingga mood menjadi relatif lebih baik.
- Jangan lupa serat, baik dari sayur atau buah. Kurang
makan protein dan sayur saat sahur dapat menghambat proses metabolisme, yang
pada akhirnya dapat menyebabkan lemas dan lemah. Sumber protein lainnya yang
baik bagi tubuh berasal dari daging ikan.
- Sebagai penutup minum air secukupnya, buah-buahan, jus
buah tanpa gula atau air kelapa. Karena ketika tidur tubuh kita kehilangan
berat 1-2 kg, dan itu adalah air. Selain itu, batasi asupan teh dan kopi
karena dua asupan ini membuat metabolism berjalan cepat sehingga cepat haus.
Lebih baik untuk meminum air putih hangat ketika sahur.
- Kebiasaan buruk adalah malas makan ketika sahur
sehingga asupan nutrisi cenderung sedikit dan mengakibatkan mudah lapar di
siang hari
- Hindari!!!
Ø makanan
yang banyak mengandung gula karena akan membuat tubuh cepat lapar
Ø makanan
berlemak karena hormon insulin tubuh akan berlebihan. Insulin akan mempercepat
turunnya kadar gula darah dan ini membuat Anda cepat lapar.
Ø menu
gorengan karena cenderung menimbulkan rasa kantuk sepanjang hari akibat
kekurangan banyak oksigen
Ø makanan
yang tinggi garam karena membuuat tubuh cepat dehidrasi
Ø makanan
yang terlalu lembek karena membuat tubuh cepat lemas
Makan
dengan Porsi Normal
Makanlah
dengan porsi normal, seperti hari-hari biasanya. Makan yang berlebihan akan
membuat perut kekenyangan dan tidak nyaman. Asupan makanan yang terlalu banyak,
juga bisa membuat tubuh dehidrasi lebih cepat. Juga jangan makan terlalu
sedikit, karena tubuh akan kekurangan cadangan energi sehingga tubuh bisa lemas
dan sulit berkonsentrasi kerja. Selain itu, nikmati makanan, jangan
terburu-buru mengunyah, karena tubuh akan dipaksa untuk memproses makanan yang
terburu-burusehingga akan menjadi lemas akibat tubuh tidak cepat menyerap
nutrisi makanan
Tidur
Cukup
Dalam
banyak kasus, orang mengantuk saat puasa bukan karena tidak makan tetapi karena
kurang tidur. Dengan tidur yang cukup dan polanya teratur, puasa tidak
perlu jadi alasan untuk mengantuk. Selain itu kebanyakan tidur juga bisa
membuat tubuh menjadi lemas. Sangat dianjurkan untuk menghindari tidur setelah
sahur karena energi yang dihasilkan setelah makan hanya dipakai untuk tidur,
tidak digunakan untuk beraktivitas. Selain itu, dianjurkan pula untuk langsung
tidur setelah sholat tarawih dan tidur sebentar di siang hari
Aktifitas
Fisik
Tetap
melakukan aktifitas fisik yang ringan dan berolaraga teratur. Berolahraga kecil
di depan rumah setelah sholat subuh sambil menghirup udara segar akan membuat
tubuh lebih segar dan bugar. Jangan jadikan puasa sebgai alasan untuk
bermalas-malasan. Tetaplah cari kesibukan apapun agar kamu senantiasa tidak
terasa menjalankan ibadah puasanya. Kesibukan seperti bekerja, beribadah, dan
berkumpul bersama keluarga akan secara tidak sadar melupakan rasa lapar dan
lelah