A. Latar Belakang
Setiap lingkungan kampus atau universitas pasti tidak lepas dari berbagai kegiatan ekstrakulikuler di dalamnya. Begitu juga di lingkungan kampus STIS, misalnya kegiatan masa integrasi pendidikan kampus (magradika), dies natalis, jelajah alam, atau kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing unit kegiatan mahasiswa (UKM) di STIS. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak lepas dari timbulnya kecelakaan bagi pesertanya. Oleh karena itu, pada pelaksanaan kegiatan tersebut diperlukan tim pertolongan pertama pada korban kecelakaan. Sayangnya, sumber daya yang memiliki kemampuan dalam memberikan pertolongan pertama di STIS selama ini masih kurang. Hal ini dikarenakan tidak adanya suatu wadah untuk pelatihan atau pendidikan dasar kepalangmerahan kepada mahasiswa STIS.
Berdasarkan hal tersebut, beberapa mahasiswa STIS dan anggota pecinta alam STIS “GPA CHEBBY” yang tergerak hatinya bermaksud untuk mendirikan suatu unit kegiatan mahasiswa yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, dan pertolongan pertama. Setelah mengajak mahasiswa lain untuk bergabung dalam wadah tersebut, diadakan pertemuan pertama diantara mahasiswa tersebut bertempat di kontrakan BPS (nama kontrakan mahasiswa STIS) untuk membahas pembentukan UKM baru yang bergerak di bidang pertolongan pertama serta menyusun kepengurusannya. Pertemuan tersebut menetapkan bahwa akan dibentuk UKM baru dengan nama UPM (UKM Palang Merah) STIS dan dipilih ketua UPM STIS pertama yaitu Nugrohoning Gusmastuti (3 KS2).
B. Tujuan
Tujuan dibentuknya KSR di masing-masing kampus tidak jauh berbeda. Beberapa tujuan dibentuknya UKM Palang Merah (UPM) STIS diantaranya:
- meningkatkan kemampuan berorganisasi
- menyiapkan sumber daya yang memiliki kemampuan pertolongan pertama
di lingkungan mahasiswa STIS
- meningkatkan kemampuan ke-PMI-an dan Keintelektualan
- mengembangkan rasa kemanusiaan dan sosial kepada mahasiswa
- sosialisasi peran dan fungsi KSR terhadap masyarakat.
C. Kegiatan
Kegiatan yang pertama kali dilakukan yaitu pertemuan diantara anggota untuk membahas susunan kepengurusan, pembentukan divisi-divisi, penyusunan visi dan misi, serta membahas program-program kerja selama setahun ke depan. Selanjutnya direncanakan kegiatan peresmian UPM STIS. Peresmian UPM STIS akhirnya dilakasanakan pada hari Jum’at tanggal 2 Februari 2010 di Gedung 2302 (Gedung Lama STIS). Kegiatan ini dihadiri oleh pembantu ketua tiga STIS, ketua PMI cabang Jakarta Timur, sekretaris kecamatan Jatinegara, Pembina-pembina PMI, anggota KSR UNJ serta anggota UPM STIS.
Selanjutnya untuk mendukung dan menyukseskan tujuan diatas dilaksanakan beberapa kegiatan. Kegiatan-kegiatan dalam UPM STIS dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu pendidikan-pelatihan dan aktifitas sosial-kemasyarakatan. Pendidikan dalam UPM STIS ini dilakukan dengan model “Pendidikan dan Latihan”, karena meliputi materi dan praktek dalam setiap tahapannya. Dengan model ini peserta akan dapat menguasai ilmu pertolongan pertama dan kepalangmerahan secara teoritis dan aplikatif. Tahap-tahap pendidikan yang diberikan dalam UPM STIS ini meliputi beberapa tahap, yaitu latihan rutin, diklat – diksar KSR, serta latihan dan pemantapan. Latihan rutin dilakukan untuk menambah dan meningkatkan kemampuan anggota baik materi umum maupun kepalangmerahan. Latihan rutin meliputi pelatihan manajemen, materi umum kepalangmerahan, pelatihan teknis, pendidikan lapangan, dll. Latihan rutin KSR angkatan I direncanakan beberapa kali pelatihan dengan mengundang pelatih dari PMI untuk memantapkan materi masing – masing anggota. Selanjutnya kegiatan diklat – diksar KSR untuk memberikan pembekalan materi dan dasar pelatihan dasar kepalangmerahan sebagai prasyarat menjadi anggota KSR. Kegiatan diklat – diksar ada dua bentuk kegiatan, pertama pembekalan materi di ruangan, kedua pelatihan dan praktek penerapan materi di lapangan. Diklat angkatan I ini di fasilitasi oleh PMI Cabang Jakarta Timur. Sedangkan latihan dan pemantapan ditujukan untuk meningkatkan dan memantapkan kemampuan anggota khususnya dalam praktek pertolongan pertama di lapangan dan aplikasinya dalam kasus kehidupan sehari – hari, termasuk di dalamnya manajemen alam.
Walaupun sebagai angkatan pertama, UPM STIS berusaha untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat baik mahasiswa STIS maupun masyarakat sekitar. Aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan hal ini antara lain adalah aksi donor darah sukarela, bakti sosial, mahasiswa siaga, kunjungan ke UKM/KSR/instansi/lembaga lain di luar STIS, dan seminar kesehatan. Aksi donor darah sukarela dilakukan oleh UPM STIS sendiri atau bekerja sama dengan kegiatan UKM lain yang mengadakan kegiatan donor darah juga. Aksi donor darah ini bekerja sama dengan PMI Pusat Jakarta. Bakti sosial berupa santunan anak yatim, penyediaan alat-alat pendidikan, pemberian sembako, atau lainnya (sasarannya seperti warga Kebon Sayur, Kuburan Cina, SD Islam Talmiyah, atau lainnya). Kegiatan mahasiswa siaga merupakan pelatihan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) untuk mahasiswa/i STIS dengan sasaran perwakilan setiap kelas dan UKM-UKM. Kunjungan ke UKM/KSR/instansi/lembaga lain di luar STIS dimaksudkan untuk mempererat persaudaraan dan saling tukar pikiran mengenai kegiatan kepalangmerahan di kampus/instansi/lembaga masing-masing. Sedangkan seminar kesehatan direncanakan diadakan satu kali kepengurusan dengan mengundang pembicara, pembina PMI, anggota KSR kampus/instansi/lembaga lain, serta dosen dan mahsiswa STIS. Seminar ini dilakukan sebagai sosialisasi mengenai bahaya narkoba dan AIDS karena seminar ini mengangkat tema narkoba dan AIDS.
D. Susunan Pengurus
Sejak diresmikan, anggota UPM STIS berjumlah 21 orang. Mungkin jumlah tersebut sedikit karena merupakan angktan perintis. Berikut ini susunan pengurus UPM STIS angkatan pertama:
A. Pengurus Harian :
Ketua Umum : Nugrohoning Gusmastuti (3KS2)
Sekretaris : Eko Budiatmodjo (2E)
Bendahara : Yusvita T. S. (3SK2)
B. Pengurus Divisi :
a. Divisi Kemanusiaan dan Pengabdian pada Masyarakat (KPM)
Syirrul Hadi Utama (Koordinator)(2F)
Ahmad Yeyen Fidyani(3SE1)
Marlina (3KS2)
Dodi Satriawan (2E)
b. Divisi Pendidikan dan Latihan (Diklat)
Yuli Arifiana (Koordinator)(3SE3)
Baiq Rini A (2A)
M. Fathi (4KS2)
Erma Ziamah Fathoni (2A)
c. Divisi Hubungan Masyarakat (Humas)
Ary Pranggawan (Koordinator) (2KS2)
Mega Novitasari (3SE1)
Lilis (2C)
Fandi Kusuma (4SK2)
Fatkhu Rokhim (2D)
d. Divisi Logistik
Septian Pratiwi Nurhidayati (Koordinator) (3SE3)
Umi Ayu Fitriani (3KS1)
Muhammad Abrar (2KS1)
Tyo (4KS1)
e. Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang)
Aldino Yanke (Koordinator) (2G)
Yulianto Budi Prabowo (3KS2)
Meri Vita Z. F. (4SE3)
Dearossi Hani K (2A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar