Senin, 25 April 2016

===TUGAS PRA OK===


  • Pahami materi diklat
  • Membuat ringkasan diklat (tulis tangan). Kertas A4 maksimal 8 halaman tidak bolak balik, margin 1 1 1 1, dikumpulkan maksimal tanggal 4 Mei 2016.
===KELOMPOK OK===
Kelompok 1 :
-dede
-noza
-devita
-rofi
-mifta
-eka
Kelompok 2:
-pasya
-syahdri
-dhenok
-sofida
-tia
-putri
Kelompok 3 :
-arif
-raka
-indras
-nadya
-yenni
-annisa

===TUGAS KELOMPOK OK===

Menyiapkan persembahan 10-15 menit

===BARANG KELOMPOK===

-alat masak : nesting, kompor, panci, dll sesuai kebutuhan kelompok
-Bahan makanan 4x makan
-4 tali tandu ukuran besar
-korek api
-lilin
-pollybag 1 pack (+- 10)

===BARANG INDIVIDU===

-pakaian minimal 3 pasang (dilarang membawa seragam STIS)
-kaos warna cerah (sama untuk 1 angkatan), wajib digunakan pada hari Minggu)
-senter cahaya kuning + baterai cadangan
-peluit (dikalungkan)
-slayer diklat
-mitela 1
-obat pribadi (termasuk lotion anti nyamuk jika perlu)
-jaket
-alat mandi
-alat solat
-alat makan
-air minum 1.5 l 2 botol
-sandal gunung
-snack
-alat tulis
-ponco dan payung
-sleeping bag/matras
-kaos kaki minimal 2

===BARANG ANGKATAN===
-air tembakau 1 botol kecil
-garam kasar 2 pack

Note : semua barang yang dibawa tiap peserta menjadi tanggung jawab sendiri.

Minggu, 24 April 2016

TUGAS DIKLAT 3 ANGKATAN 6

Pelaksanaan : Sabtu, 30 April 2016
1.       Tugas angkatan
a.       Membuat album angkatan 6
Ketentuan: :
1)      Berisi foto dan deskripsi perjalanan selama menjadi balon angkatan 6 sampai calon angkatan 6 (dari oprec sampai diklat ). Boleh meminta file foto ke Divisi Humas KSR PMI Unit STIS
2)      Dibuat sekreatif mungkin

2.       Tugas Kelompok
a.       Membuat review mengenai materi  diklat 2 dengan media sekreatif mungkin
b.      Mengumpulkan biodata angkatan perintis sampai angkatan 2 KSR PMI Unit STIS
Ketentuan:
1)      Lengkap
2)      Dibagi satu angkatan 6
3)      Informasi umum yang harus dikumpulkan  terdiri dari :
                                    Nama lengkap
                                    Nama panggilan
                                    TTL
                                    Jenis Kelamin
                                    Angkatan KSR/STIS
                                    Asal daerah
                                    Alamat Penempatan
                                    Motto
                                    Hobi
                                    Golongan darah
                                    Alamat email (selain email STIS)
                                    Facebook
                                    No. HP
                                    Pesan
                                    Foto
3.       Tugas Individu
a.       Melengkapi tugas buku angkatan, yaitu mencari biodata angkatan 3-5. Ketentuan lebih lanjut sesuai dengan tugas diklat 1
b.      Membuat daftar obat (35 buah) dan alat pertolongan pertama (15 buah) beserta manfaat atau kegunaannya. Dikerjakan di buku diklat
c.       Mencari 5 kasus yang membutuhkan pertolongan pertama dalam kehidupan sehari hari dengan penyelesaiannya. Dikerjakan di buku diklat
d.      Membuat cerita pendek yang merepresentasikan diri dengan tema “Why I to be a Volunteer?”
Ketentuan:
1)      Times New Roman 12 dengan margin 3 3 3 3
2)      Dikirim ke email 14.8104@stis.ac.id maksimal hari Jumat, 29 April 2016 pukul 19.19 WIB
Note :
1.       Pengumpulan tugas adalah pada diklat 3 yaitu Sabtu, 30 April 2015. Kecuali album angkatan dan biodata angkatan perintis sampai angkatan 2 dikumpulkan Rabu, 4 Mei 2016 ke Izzaturrohmah Syahputri.
2.       Bagi yang kemarin tidak mengikuti diklat 2 harap menemui Izzaturrohmah Syahputri pada hari Senin, 25 April 2016.
3.       Barang yang wajib dibawa saat diklat :  alat sholat, makan siang 4 sehat 5 sempurna, air minum, obat pribadi, slayer saat oprec, dan buku catatan waktu oprec
4.       Dresscode baju olahraga dengan bawahan hitam (boleh rok atau celana), kerudung hitam dan sepatu.

Selasa, 19 April 2016

TUGAS DIKLAT 2 ANGKATAN 6

Pelaksanaan : Sabtu, 23 April 2016
1.       Tugas Angkatan
a.       Menghafal dan mengompakkan lagi yel-yel angkatan beserta gerakannya

2.       Tugas Kelompok
a.       Membuat review mengenai materi diklat 1 dibuat dalam bentuk powerpoint
b.      Membuat video mengenai materi diklat 1, bisa berupa kasus, berdurasi 10-15 menit

3.       Tugas Individu
a.       Melanjutkan tugas buku angkatan, yaitu mencari biodata angkatan 3-5 sebanyak 25 orang. Ketentuan lebih lanjut sesuai dengan tugas diklat 1
b.      Menulis essay mengenai isu-isu yang berkaitan dengan 7 prinsip kepalangmerahan minimal 1 lembar penuh
c.       Mendownload aplikasi “First Aid”, screenshoot, print, tempel di buku tugas, dan menulis konten apa saja yang terdapat pada aplikasi tersebut

Note:
Barang yang harus dibawa selain tugas diatas: alat sholat, makan siang 4 sehat 5 sempurna, air minum, obat pribadi, slayer saat oprec, dan buku catatan waktu oprec
Dresscode baju olahraga dengan bawahan hitam (boleh rok atau celana), kerudung hitam dan sepatu


Minggu, 17 April 2016

Hepatitis Oh Hepatitis


Hallo guys...!!! Ketemu lagi nih sama KSR PMI Unit STIS J. Pasti udah baca info yang ada jarkoman whatsapp kan tentang topik yang akan kita bicarakan? Nah, kali ini agak serius ya guys ngomonginnya. Beberapa waktu ini kita sedikit dikagetkan tentang penyakit bernama Hepatitis. Mungkin ketika mendengar pertama kali, kalian pasti khawatir kan? Apalagi di akhir tahun lalu dikabarkan ada kejadian luar biasa (KLB) Hepatitis di salah satu universitas sebelah.

Sebelumnya mimin mau jelasin dulu nih guys, Hepatitis itu sebenarnya adalah peradangan pada sel-sel hati, nah penyebabnya itu banyak guys, bisa karena bakteri, virus, proses autoimun, obat-obatan, perlemakan, alkohol dan zat berbahaya lainnya, tetapi hepatitis yang disebabkan oleh infeksi virus lebih sering terjadi daripada penyebab lainnya. Virus hepatitis yang kita kenal ada lima guys, yaitu Virus Hepatitis A, B, C, D, dan E. Dimana hepatitis A dan E sering menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dapat ditularkan secara fecal oral (ada penjelasannya dibawah guys J) dan berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat, bersifat akut dan dapat sembuh dengan baik. Sedangkan Hepatitis B, C, dan E ditularkan secara parenteral, dapat menjadi kronis dan menimbulkan sirosis lalu bisa menjadi kanker hati. Kali ini kita akan membahas Hepatitis A dan B, kenapa? Karena Hepatitis A mewabah saat musim hujan tiba dan Hepatitis B kasusnya di Indonesia menduduki peringkat kedua terbanyak di SEAR. Keep calm yang guys jangan terlalu “spaneng” wkwk.
A.    Apa itu Hepatitis A?
Hepatitis A merupakan hepatitis yang disebabkan oleh Virus Hepatitis A (VHA) dari famili picornaviridaegenus hepatovirus dan merupakan virus RNA. Virus ini bersifat termostabil, tahan asam dan tahan terhadap empedu, serta diketahui dapat bertahan hidup dalam suhu ruangan selama lebih dari 1 bulan. Meskipun begitu hepatitis tipe ini bersifat ringan, akut, sembuh spontan/sempurna tanpa gejala sisa dan tidak menyebabkan infeksi kronik. (jangan terlalu khawatir ya guys tapi harus tetap waspadaJ). Seseorang yang terkena Hepatitis A dapat didiagnosis dari hasil pemeriksaan IgM-anti VHA serum penderita.

Bagaimana cara penularan Hepatitis A?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, VHA ditularkan secara fecal-oral, dimana makanan dan minuman yang tercemar tinja penderita VHA masuk ke saluran pencernaan kemudian menuju ke hati melalui peredaran darah. Disini VHA menginvasi sel-sel hati (hepatosit) dan melakukan replikasi disana. Jumlah virus yang tinggi dapat ditemukan dalam tinja penderita sejak 3 hari sebelum muncul gejala hingga 1-2 minggu setelah munculnya gejala kuning pada penderita. Masa inkubasi virus ini 15-50 hari, rata-rata 28-30 hari.
Infeksi Hepatitis A ini sering terjadi dalam bentuk Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan pola common source (mewabahnya suatu penyakit karena terpaparnya sejumlah orang dalam suatu kelompok secara menyeluruh dan terjadinya dalam waktu relatif singkat atau sangat mendadak). Sumber penularannya pada umumnya dari air minum dan makanan yang tercemar, makanan yang tidak dimasak, dan sanitasi yang buruk.

Tanda dan Gejala terkena Hepatitis A
Tanda dan gejala awal terkena infeksi VHA sangat bervariasi dan bersifat tidak spesifik seperti demam, kelelahan, anoreksia (tidak nafsu makan), dan gangguan pencernaan (mual, muntah, kembung). Dalam waktu 1 minggu, 70% penderita umumnya dapat mengalami gejala kuning disertai gatal (ikterus), buang air kecil berwarna seperti teh, dan tinja berwarna pucat. Untuk penderita balita umumnya tidak memberi gejala yang jelas dan hanya 10% balita yang menunjukkan gejala ikterus.

Pencegahan Hepatitis A
Karena Hepatitis A sering menjadi suatu KLB di masa penghujan, tentunya pencegahan terhadap Hepatitis A merupakan suatu poin penting yang harus kita garis bawahi guys. Ada dua macam pencegahan Hepatitis A yang akan mimin sampaikan, yaitu:
1.    Pencegahan Non-Spesifik
Pencegahan non spesifik ini dapat dilakukan dengan meningkatkan sanitasi, hal-hal itu mencakup:
a.       Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) secara benar pada 5 saat kritis, yaitu sebelum makan, sebelum mengolah dan menghidangkan makanan, setelah buang air besar dan air kecil, setelah mengganti popok bayi, dan sebelum menyusui bayi.
b.      Pengolahan makanan yang benar, meliputi
1)      Menjaga kebersihan (mencuci tangan sebelum memasak dan keluar dari toilet, mencuci alat-alat masak dan alat-alat makan, dan dapur harus dijaga agar bersih)
2)      Memisahkan bahan makanan matang dan mentah
3)      Memasak makanan sampai matang (suhu minimal 85oC terutama daging, telurm ayam, dan makanan laut)
4)      Menyimpan makanan pada suhu aman
a)    Jangan menyimpan makanan pada suhu ruangan terlalu lama
b)   Memasukan makanan yang ingin disimpan ke dalam lemari pendingin
c)    Jangan menyimpan makanan terlalu lama di lemari pendingin (biasanya anak kos nih yang melupakan makanan yang disimpannya dalam kulkas sampai kadaluarsa wkwk :p)
5)      Menggunakan air bersih dan bahan makanan yang baik
6)      Membuang tinja di jamban yang saniter
2.      Pencegahan Spesifik (Imunisasi)
Pencegahan spesifik Hepatitis A dilakukan dengan imunisasi. Proses ini bisa bersifat pasif maupun aktif. Imunisasi pasif dilakukan dengan memberikan Imunoglobulin untuk perlindungan segera tetapi bersifat sementara. Imunoglobulin diberikan segera setelah kontak atau untuk pencegahan sebelum kontak dengan penderita. Imunisasi aktif, memberikan efektifitas yang tinggi pada pencegahan Hepatitis A. Vaksin diberikan dalam 2 dosis dengan selang 6 – 12 bulan secara intra-muskular didaerah deltoid atau lateral paha.

Penanganan Penderita, Kontak dan Lingkungan sekitar
1.    Pengobatan: tidak spesifik, utamanya meningkatkan daya tahan tubuh (istirahat dan makan makanan yang bergizi), rawat inap hanya diperlukan bila penderita tidak dapat makan dan minum serta terjadi dehidrasi berat
2.    Disinfeksi serentak terhadap bekas cairan tubuh dari penderita
3.    Isolasi tidak diperlukan
4.    Imunisasi pasif pada orang yang terkena cairan tubuh penderita
5.    Pencatatan dan pelaporan sesuai peraturan yang berlaku (STP dan SIRS)

B.     Apa itu Hepatitis B?
Nah selanjutnya kita akan membahas Hepatitis B. Tahu gak guys? Indonesia merupakan negara dengan endemisitas tinggi Hepatitis B terbesar kedua di negara South East Asian Region setelah Myanmar. Serem ya guys L. Kita simak dulu deh tentang penyakit Hepatitis B di bawah ini.
Hepatitis B merupakan Hepatitis yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB) dari famili Hepadnavirus (virus DNA). Virus ini dapat ditemukan pada caian tubuh manusia baik darah dan produk darah, air liur, cairan serebrospinalis, pritonea, pleural, cairan amniotik, semen, maupun cairan vagina. Penyakit ini dapat ditularkan melalui hubungan seksual, penggunaan jarum suntik bekas penderita, tranfusi darah yang terkontaminasi, pembuatan tato, penggunaan pisau cukur, sikat gigi, dan gunting kuku bekas penderita. Tapi guys, berpelukan, berjabat tangan atau berciuman dengan penderita belum terbukti mampu menularkan virusnya, jadi jangan kucilin mereka yang terkena penyakit ini ya J. Virus ini juga bisa ditularkan secara vertikal yaitu penularan dari ibu ke anaknya yang baru lahir.

Tanda dan Gejala Hepatitis B
Seseorang yang terinfeksi VHB bisa mengalami Hepatitis akut yang gejalanya kelelahan, kurangnya nafsu makan, mual, muntah, dan nyeri sendi. Gejala ini akan membaik ketika peradangan hati (timbulnya gejala kuning). Sebagian dari penderita hepatitis akut akan mengalami kesembuhan spontan, sementara sebagian lagi akan berkembang menjadi hepatiti B kronik. Jadi nih guys, penyakit Hepatitis B itu dibedakan jadi dua, yaitu Hepatitis B akut dan Hepatitis B kronik. Lalu apa bedanya? Penyakit akut timbulnya cepat atau berlangsung dalam kurun waktu yang relatif pendek namun kondisinya cukup parah sehingga membutuhkan pengobatan dengan segera, sedangkan penyakit kronik berlangsung lama atau dikenal penyakit menahun.
Masa inkubasi VHB ini berkisar 30-180 hari dengan rata-rata 60-90 hari, lamanya inkubasi ini bergantung pada banyaknya virus yang ada dalam tubuh penderita, cara penularan, dan faktor pejamu.

Pencegahan Hepatitis B
Untuk pencegahan hepatitis B ini ada dua juga seperti hepatitis A sebelumnya
1.    Pencegahan Non spesifik
Pencegahan non spesifik ini berupa penapisan pada kelompok risiko tinggi, seperti menggunakan sarung tangan ketika bekerja dengan cairan tubuh penderita, penanganan limbah jarum suntik yang benar, sterilisasi alat dengan cara yang benar sebelum melakukan prosedur invasif dan mencuci tangan sebelum menangani penderita. Terdapat edukasi yang perlu diberikan kepada kelompok yang berisiko tinggi terkena hepatitis B, antara lain :
a.       Perlu dilakukan imunisasi pada pasangan seksual
b.      Perlunya penggunaan kondom selama berhubungan seksual dengan pasangan yang belum diimunisasi
c.       Tidak diperbolehkan bertukar sikart gigi ataupun pisau cukur
d.      Menutup luka yang terbuka agar darah tidak kontak dengan orang lain
e.       Tidak diperbolehkan mendonorkan darah, oragan, ataupun sperma
2.      Pencegahan spesifik
Pencegahan ini dapat dilakukan dengan memberikan vaksin Hepatitis B pada kelompok risiko tinggi.

Penanganan penderita, kontak dan lingkungan seitar
a.    Monitoring secara berkala terhadap penderrita yang belum memerlukan pengobatan
b.    Disinfeksi terhadap bekas cairan tubuh dari penderita
c.    Tidak diperlukannya isolasi
d.   Imunisasi pasif pada orang yang terkena cairan tubuh penderita

Sumber :
Pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI (Tahun 2014)
Direktorat Jendral PP &PL Kementrian Kesehtan RI (Tahun 2012)
http://penyakitakut.web.id/pengertian-penyakit-akut/


Senin, 11 April 2016

TUGAS DIKLAT 1 ANGKATAN 6

  • Pelaksanaan : Sabtu, 16 April 2016
    1.      Tugas angkatan
                       Membuat yel-yel angkatan beserta gerakannya dengan durasi waktu 1 menit

    2.      Tugas Kelompok
    Membuat review mengenai materi  Gerakan  Palang Merah Indonesia; Sejarah Palang Merah Indonesia; serta Anatomi dan Faal (Fungsi) Dasar. Materi diatas dibuat mind-mapping di kertas Manila (boleh bolak balik)

    3.      Tugas Individu
    Membuat buku Angkatan 6 KSR PMI Unit STIS yang berisi informasi umum mengenai seluruh anggota KSR PMI Unit STIS dengan format sebagai berikut :
    1)   Halaman pertama berisi biodata pemilik buku dan di halaman selanjutnya berisi biodata angkatan 6 lainnya kemudian dilanjutkan dengan biodata angkatan 3-5.
    2)      Informasi umum yang harus dikumpulkan  terdiri dari :
                                        Nama lengkap
                                        Nama panggilan
                                        TTL
                                        Jenis Kelamin
                                        Angkatan KSR/STIS
                                        Asal daerah
                                        Alamat Jakarta
                                        Divisi saat ini
                                        Motto
                                        Hobi
                                        Golongan darah
                                        Alamat email (selain email STIS)
                                        Facebook
                                        No. HP
                                        Pesan/kesan (khusus biodata angkatan 3-5 untuk angkatan 6)
                                        Foto dengan ketentuan sebagai berikut :
              -biodata angkatan 6 dengan pas foto berwarna 3x4
     -biodata angkatan 3-5 dilengkapi dengan foto berwarna angkatan 3-5 dengan pemilik  buku, bisa berupa foto bersama-sama dengan angkatan 6 yang lain
              -Biodata angkatan perintis - 2 disertai pas foto berwarna 3x4
    3)      Format pengaturan informasi umum tiap anggota KSR dengan fotonya harus sama satu angkatan
    4)  Buku ini disampul putih dengan lambang PMI. Format harus sama satu angkatan
    5)  Setiap biodata dari anggota KSR  disertai tanda tangan pemilik biodata tersebut
    6)      Setiap biodata dari anggota KSR dibedakan halamannya per angkatan
    7)   Pada diklat 1 ini, biodata seluruh angkatan 6 harus sudah lengkap. Sedangkan untuk angkatan 3-5 minimal 10 orang
    8)    Deadline kelengkapan tugas ini adalah pada diklat terakhir namun progress penyelesaian tugas dinilai di setiap diklat

    4.      Membuat daftar Rumah Sakit atau Klinik di sekitar STIS minimal 10 (Nama, Alamat, Jenis pelayanan)

    5.      Pembagian Kelompok
    Kelompok 1                            Kelompok 2                            Kelompok 3
    Dede Yoga                              Pasya                                       Raka
    Arif Rahman                           Syadri                                      Yenni
    Dhenok                                   Devita                                      Sofida
    Indras                                      Nurtiana                                   Annisa
    Mifta                                       Rovy                                        Putri
    Noza                                        Eka                                          Nadya


    Note:
    Barang yang harus dibawa selain tugas diatas: alat sholat, makan siang 4 sehat 5 sempurna, air minum, obat pribadi, slayer saat oprec, dan buku catatan waktu oprec
    Dresscode baju olahraga dengan bawahan hitam (boleh rok atau celana), kerudung hitam dan sepatu.

Sabtu, 02 April 2016

Apa?! Otak Juga Butuh ‘Makanan’? Lho!



Halo teman-teman J, kembali lagi nih sama KSR PMI Unit STIS. Gimana kabarnya nih? Oiya teman sebelumnya mimin mau tanya sesuatu nih. Apakah kalian ingin selalu dalam mood yang bahagia?  Atau ingin bisa memiliki performa yang baik saat di sekolah, dan memiliki banyak energi untuk berbagi dengan teman-teman kalian dalam berbagai kegiatan menyenangkan seperti bermain musik atau berolah raga?
  Wah, that’s a no-brainer.
Berbicara tentang brain nih, atau bahasa gaulnya otak, memberinya ‘makanan’ yang tepat ternyata dapat membantu kita mewujudkan impian kita lho guys, apalagi impian para remaja kayak kita yang butuh banget semangat yang menggebu-gebu. Terus masalah remaja nih guys, disamping banyaknya perubahan fisik dan segudang tuntutan akademik, secara tidak langsung kita dipaksa untuk menjadi dewasa. Faktor yang berasal dan internal dan eksternal tersebut memaksa otak remaja yang masih berkembang bekerja lebih keras sehingga keadaan emosional remaja sering tidak stabil, hal ini menimbulkan beberapa kenakalan remaja di masyarakat. Menurut Dr Neville Golden, anggota American Academy of Pediatrics' Committee on Nutrition dan kepala pengobatan remaja di Stanford University School of Medicine di California berkata, "Jika [remaja] tidak makan dengan benar, mereka dapat menjadi mudah marah, depresi [dan] masalah lanjutan lainnya seperti obesitas dan gangguan makan," kata Golden, yang juga  menambahkan bahwa nutrisi yang tepat dapat membantu mencegah dan mengelola kondisi ini.

Bagaimana Otak Remaja Berkembang?
Masa remaja merupakan masa di mana otak sedang mengalami ‘renovasi’ yang cukup serius. Akson –serabut saraf yang berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke sel saraf yang lain, otot, dan kelenjar- dilindungi cairan mielin atau zat putih. Akson memiliki kecepatan tinggi dalam menerima dan mengirimkan informasi. Dendrit otak –bagian yang mengirim pesan listrik ke neuron- selalu memperluas dan terus memerpanjang cabangnya selama masa perkembangan. Pada saat yang sama, sinapsis yang sering digunakan untuk memproses informasi tumbuh lebih kuat, sedangkan yang jarang digunakan perlahan mulai mati.
Fase ‘renovasi’ otak pada remaja ini dikenal sebagai “pemangkasan”, kata Jeanette Johnstone, anggota departemen neurologi di Health & Science University Oregon di Portland, dimana dia juga merupakan anak dari seorang psikolog. Dan tanpa nutrisi yang tepat, kemampuan otak untuk mempelajari kemampuan atau keterampilan baru dapat menurun – hal ini tetu saja bukan sebuah kabar baik bagi siswa.
“Ini adalah masa yang sangat hebat pada pertumbuhan dan perkembangan dalam kehidupan seseorang. Oleh karena itu, otak memerlukan tidur yang cukup, hidrasi yang cukup dan makanan yang baik,” kata Johnstone. “Apa yang Anda makan berdampak pada otak Anda, karena usus dan otak terhubung,” lanjutnya.

Terus apa yang Remaja Perlukan?
American Academy Pediatrics (AAP) menganjurkan para remaja makan secara diet dan seimbang, yaitu dengan cara makan tiga kali sehari dan dua kali ‘ngemil’ sehat, kata Heather Mangieri, seorang ahli diet di Pittsburgh dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics. “Tidak ada suatu makanan yang akan menyebabkan kerusakan pada otak, tetapi ada beberapa makanan yang bermanfaat bagi kesehatan otak,” kata Mangieri. “Pertimbangan yang paling penting bagi remaja agar makan dengan benar adalah: otak juga butuh makan.”
Jenis makanan yang dimakan remaja ditambah dengan seberapa banyak dan kapan memakannya memengaruhi memori, perhatian, dan kemampuan untuk fokus, dengan kata lain seberapa baik performa belajar siswa di sekolah, kata Mangieri. Tidak ada suatu jenis makanan tertentu yang akan meningkatkan performa belajar untuk menghadapi ujian, tetapi jika Anda ingin menunjukkan yang terbaik, mulailah dengan sarapan setiap hari. Memulai hari dengan sarapan yang mencakup karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat dapat menjaga kestabilan tekanan darah dan menjaga seorang remaja tetap segar hingga saat makan siang. Kekurangan karbohidrat, kalori, vitamin, dan mineral dapat menyebabkan buruknya kemampuan berkonsentrasi dan cepat merasa lelah.  Hayolo, yang masih sering nggak sarapan sebelum masuk kuliah *ups:p
Nah guys, mimin mau kasih tau nih kebutuhan pangan apa yang harus dikonsumsi buat kalian para remaja :
1.    Kalori
Masa remaja membutuhkan kalori lebih banyak daripada masa-masa lainnya dalam hidup guys, menurut AAP. AAP menganjurkan seorang remaja laki-laki untuk mengonsumsi 2.800 kalori setiap hari dan untuk remaja perempuan sebanyak 2.200 kalori lho. Kebutuhan bisa menjadi lebih besar untuk remaja yang lebih aktif seperti atlet, atau dalam tahap perkembangan tertentu. “Seorang remaja yang berusia 12 tahun dan sedang mengalami masa pubertas membutuhkan kalori dan nutrisi lebih banyak daripada remaja seusianya yang belum mengalami pubertas,” kata Mangieri. Terus gimana kalau sedang melakukan diet kalori? Diet yang dilakukan dengan mengurangi asupan kalori cenderung tidak sehat guys, karena akan kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Memang sih tubuh ideal bak selebritis sering diidamkan para remaja terutama cewek, tapi gak harus mengorbankan nutrisi kita kan guys J. Apalagi kata Mangieri, “Remaja membutuhkan nutrisi paling banyak dari siapapun”.
2.    Protein
Remaja butuh 45 hingga 60 gram protein setiap harinya, baik dari daging, ikan, maupun susu. Remaja vegetarian mungkin perlu meningkatkan asupan makanan dari kedelai dan kacang-kacangan lainnya untuk memenuhi kebutuhannya. Remaja perempuan setidaknya harus mendapatkan 5 ons daging tanpa lemak atau kacang-kacangan setiap hari, sedangkan laki-laki membutuhkan 6 ons. Salah satu studi yang dipublikasikan dalam Advances in Nutrition pada tahun 2012 lalu menunjukkan bahwa makan makanan tinggi protein membantu memproduksi hormon yang menginformasikan pada otak bahwa kita sudah kenyang, sehingga tidak makan berlebih.
3.    Lemak
Apa lemak? Haha, biasanya yang sensitif baca kata ini para remaja cewek nih :p. Tapi tenang dulu guys, kata “lemak” tidak selalu membawa keburukan bagi tubuh, ada juga lemak yang membawa kebaikan buat tubuh lho. Lemak sehat. Ya, lemak sehat membantu memberi energi bagi tubuh dan menyerap vitamin A, D, E, dan K. Hayo, coba bayangin jika kalian terlalu “strict” menghindari lemak, penyerapan vitamin yang kita butuhkan akan lebih lambat dan efisiensi berkurang kan guys. Oiya, ada tiga jenis lemak: tak jenuh tunggal, tak jenuh ganda, dan jenuh. Lemak tak jenuh tunggal terdapat pada berbagai makanan dan minyak, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dan gula darah. Lemak tak jenuh ganda, yang kebanyakan ditemukan pada makanan dan minyak nabati atau berasal dari tumbuhan, juga dapat meningkatkan kadar kolesterol darah. Lemak jenuh (jenis yang paling berbahaya) ditemukan di sebagian besar pada makanan hewani seperti daging merah dan produk susu full-fat. Para ahli merekomendasikan untuk menghindari lemak jenuh karena ini terkait dengan kenaikan kadar kolesterol, peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe II. AAP merekomendasikan untuk mengonsumsi lemak kurang dari 30 persen total asupan kalori harian remaja. Terus dari mana kita mendapat lemak sehat? Alpukat, salah satu contoh lemak sehat, dianggap sebuah superfood karena mampu meningkatkan aliran darah ke otak. Suatu penelitian menemukan bahwa alpukat dapat memperkuat bagian otak yang bertanggung jawab untuk perencanaan dan pemikiran kritis. Sumber lain dari lemak sehat termasuk salmon dan kacang-kacangan, telur utuh, minyak zaitun, serta minyak kelapa.
4.    Karbohidrat
Remaja harus mengonsumsi setidaknya 130 gram karbohidrat setiap hari, yang setara dengan 50 hingga 60 persen dari konsumsi kalori harian. Karbohidrat kompleks mengubah gula menjadi energi. Karbohidrat semacam ini dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran. yang demikian itu adalah pilihan yang lebih baik daripada karbohidrat sederhana, yang malah sebaiknya dihindari. Karbohidrat sederhana terdapat pada produk olahan seperti permen, sirup, dan minuman manis. Biji-bijian seperti beras merah atau popcorn adalah sumber lain dari karbohidrat yang menyediakan energi yang kompleks. Remaja diharapkan dapat mengonsumsi 7 0ns biji-bijian setiap hari.
5.    Buah dan sayur
2 cangkir buah untuk laki-laki dan 1, cangkir buah untuk perempuan adalah porsi yang dianjurkan. Alasan yang dikemukakan oleh The Nurses’ Health –studi yang diterapkan pada 16.000 perempuan pada 1995-2001- menemukan bahwa makan lebih dari 1,5 porsi blueberry per minggu atau 2,5 cangkir stroberi seminggu dapat menunda penuaan kognitif lebih dari dua tahun. Remaja perlu mengonsumsi sekitar 3 cangkir sayuran sehari. Sayuran juga berguna untuk memperbaiki memori yang sempat rusak dan kemampuan membuat keputusan.
6.    Kalsium
Jauhilah soda dan minuman manis. Produk-produk ini dapat mengganggu kemampuan tubuh menyerap dan mengoptimalkan kalsium. Tulang kalsium mulai menurun di masa memasuki dewasa, dan remaja yang tidak mendapatkan kalsium yang cukup memiliki risiko untuk kehilangan kepadatan tulang dan rentan mengalami fraktura. Itulah sebabnya semua remaja harus mendapatkan setidaknya 1.300 mg kalsium setiap hari dari susu atau jus yang diperkaya dengan kalsium. Sumber makanan yang kaya akan kalsium lainnya adalah biji wijen dan sayuran hijau seperti kangkung.
7.    Zat besi
Remaja laki-laki setidaknya mendapatkan 8 hingga 11 mg zar besi per hari. Sedangkan remaja perempuan membutuhka 15 mg perhari hingga 18 mg per hari setelah mereka mencapai usia 18 tahun. “Kekurangan zat besi adalah suatu kekurangan gizi yang paling umum di sepanjang hirup,” kata Mangieri. “Jika kebutuhan zat besi tidak terpenuhi, seseorang akan kesulitan untuk berkonsentrasi atau fokus terhadap aktivitasnya.” Sumber termudah untuk mendapatkan zat besi adalah dari sereal. Kebutuhan zar besi dapat dipenuhi dengan mengonsumsi sekitar ¾ cangkir sereal setiap hari.
8.    Vitamin D
Remaja memerlukan 600 IU vitamin D per hari, yang kata Mangieri sulit didapatkan dari sember makanan. Satu cangkir susu, misalnya, hanya mengandung 115 IU. “Kami dapat mensintesis dari sinar matahari ketika mengenai kulit kita, tapi salah satu sumber vitamin D terbaik adalah dari kombinasi vitamin D dan kalsium dari susu yang diperkaya,” tambah Mangieri. Remaja harus minum 3-4 porsi susu setiap hari. Sumber vitamin D lainnya adalah yogurt dan minyak ikan sperti salmon, tuna segar, ikan kembung, dan minyak hati ikan.
9.    Lemak omega-3
  Cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi penting ini adalah dengan mengonsumsi sarden, salmon, makarel, dan tuna segar. Sama seperti orang dewasa, remaja harus mendapat asupan dua kali ikan berlemak, seperti salmon atau sarden setiap minggu

Jika kalian ragu-ragu bagaimana memulai program pemberian makanan sehat pada otak ini, Mangieri merekomendasikan contoh menu harian. Perhatikan, bahwa saat kalian menghapus satu item, penting untuk menggantinya dengan pilihan lain yang mengandung nilai gizi setara. Jika tidak, menu yang kalian makan tidak memberikan nutrisi dan kalori yang cukup. Dan beberapa remaja mungkin memerlukan porsi yang lebih besar tergantung pada aktivitas dan tahap perkembangan mereka. Sayangi tubuhmu ya guys, terutama kamu yang masih di masa remaja J